Jelang Hallowen,Nasa temukan bintang berbentuk lonjong seperti "Labu"

Ilustrasi perbandingan bintang 'labu' KSw71 dengan Matahari. Kredit: NASA


Astronomy - Menggunakan Teleskop Antariksa Kepler dan satelit Swift, sekelompok astronom di NASA berhasil menemukan bintang yang berputar pada porosnya begitu cepat, saking cepatnya hingga bentuknya berubah lonjong seperti labu.

Pada awalnya, bintang tersebut merupakan dua bintang mirip Matahari yang saling mengorbit satu sama lain, namun kini kedua bintang tersebut telah menyatu dan berotasi begitu cepat hingga berubah bentuk.

"Hanya butuh 5,5 hari untuk bintang ini melakukan satu kali rotasi, sementara Matahari butuh waktu hampir sebulan," kata Steve Howell, seorang ilmuwan riset senior di Ames Research Center NASA di Moffett Field, California. Ia adalah pemimpin tim astronom ini.

Bintang 'labu' ini masuk tipe bintang kelas-K, dan bernama resmi KSw 71. Bintang ini memiliki diameter lebih dari 10 kali lebih besar dari Matahari, berputar hanya dalam 5,5 hari, dan menghasilkan emisi sinar-X 4.000 kali lebih besar dari yang Matahari hasilkan.

Bintang langka ini ditemukan dalam program survei sinar-X dalam pengamatan Teleskop Antariksa Kepler di wilayah langit yang merupakan bagian dari konstelasi Cygnus dan Lyra. Sejak Mei 2009 sampai Mei 2013, Kepler telah mengukur kecerahan lebih dari 150.000 bintang di wilayah langit tersebut.

Program survei sinar-X Kepler tersebut terbilang cukup sukses. Para astronom berhasil menemukan lebih dari 2.300 planet ekstrasurya yang terkonfirmasi dan hampir 5.000 kandidat planet ekstrasurya yang siap dikonfirmasi.

Bintang 'labu' KSw 71 turut mewarnai peringatan Helloween tahun ini.  Happy Helloween from Space!


EmoticonEmoticon